TUGAS MAKALAH TEKNIK KOMUNIKASI
BAHAYA ROKOK
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik
Komunikasi
Disusun Oleh:
Wahyu Nur Isnaini
21040111120003
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rokok adalah benda berbentuk silinder kecil
yang dalamnya berisi tembakau yang telah di campur dengan bahan-bahan lain.
Rokok dibakar pada ujungnya untuk kemudian dihisab asapnya dan dibuang lagi.
Rokok sudah ada sejak jaman dulu, dan sekarang rokok sudah sangat marak. Kadang
orang kurang sadar tentang bahaya rokok,
sehingga mereka merokok dengan enak dan santai kapanpun mereka sempat.
Rokok bukanlah hal yang asing lagi
di kalangan masyarakat Indonesia apalagi remaja. Sebagian besar remaja
laki-laki di Indonesia sudah pernah merokok dengan berbagai alasan salah
satunya agar dibilang tidak ketinggalan jaman, itu merupakan alasan yang tidak
logis.
Merokok
merupakan salah satu faktor dari lima penyebab kematian di Indonesia. Bahkan
diperkirakan pada tahun 500 juta 10% dari penduduk dunia akan meninggal akibat
mengkonsumsi rokok. Kebanyakan orang mengkonsumsi rokok dengan alasan gengsi,
gaya hidup, iseng, atau hanya ingin terlihat gaul.
Menurut
Irwan (2009) “Merokok menjadi masalah yang kompleks yang menyangkut aspek
psikologis dan gejala sosial hampir di seluruh dunia. Banyak penelitian yang
sudah dilakukan dan malah justru disadari bahwa merokok dapat mengganggu
kesehatan tubuh bagi siapa pun baik perokok itu sendiri (Perokok Aktif) dan
juga orang lain yang berada didekatnya (Perokok Pasif). Selain itu merokok juga
dapat menimbulkan berbagai macam pengaruh didalam tubuh sehingga mengakibatkan
suatu penyakit dan mengganggu kesehatan.Merokok juga dapat menyebabkan serangan
jantung, stroke, gangguan saluran
pernapasan, impotensi, gangguan kehamilan dan kematian mendadak dan lain
sebagainya. Pada intinya merokok tidak berguna. Akan tetapi banyak para perokok
tidak menyadari akan bahaya yang terkandung didalamnya”.
1.2 Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan
untuk menyadarkan para perokok aktif agar mau berhenti merokok karena rokok
mengandung banyak racun yang berbahaya dan menyebabkan penyakit yang mematikan.
BAB II
ISI
2.1 Kandungan Rokok
Sebagian
besar orang mungkin mengira kandungan dari rokok hanyalah nikotin, tapi itu
salah. Nikotin Ini adalah komponen adiktif tembakau. Hal ini diserap ke dalam
darah dan mempengaruhi otak dalam waktu 10 detik. Hal ini menyebabkan perokok
untuk merasa relax karena neurotransmitter. Akibatnya, sifat ketergantungan
nikotin pada otak dan tubuh untuk sementara hilang. Perokok merasa lebih buruk
jika mereka tidak merokok. Ini yang memperkuat keinginan untuk merokok lagi.
Sedangkan
asap yang dihasilkan rokok mengandung tar. Tar mengandung banyak bahan beracun
ke dalam tubuh. Ini adalah substansi, tebal lengket, dan ketika menghirup itu
melekat pada rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru
dari kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar organ ini tidak dapat melakukan fungsinya.
Secara
keseluruhan rokok adalah campuran senyawa kompleks yang dihasilkan oleh
pembakaran tembakau dan adiktif. Beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal
mempunyai efek yang merugikan tulang dan kulit. Seperti yang diungkapkan Anwar
(2011) di antaranya adalah sebagai berikut:
1.
Sianida
adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
2.
Benzene
juga dikenal sebagai bensol merupakan senyawa kimia organik yang mudah terbakar
dan cairan tidak berwarna.
3.
Cadmium
sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif yang ditemukan baterai.
4.
Metanol
(alkohol kayu) adalah alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil
alkohol.
5.
Asetilena
(bahan bakar yang digunakan dalam obor las) merupakan senyawa kimia tak jenuh
yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
6.
Amonia
ditemukan di mana-mana di lingkungan tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan
unsur-unsur tertentu.
7.
Formaldehida
cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
8.
Hidrogen
sianida adalah racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat
ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
9.
Arsenik
adalah bahan yang terdapat dalam racun tikus.
2.2 Penyakit yang Disebabkan Oleh
Rokok
Rokok
juga menyebabkan berbagai macam penyakit. Berikut ini daftar 9 penyakit yang
disebabkan oleh rokok, seperti yang diungkapkan Buzzle(2011) yaitu:
1. Kanker paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus
kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara
inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di
paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1
dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
2. Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada
sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa
2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker
kandung kemih.
3. Kanker payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko
mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai
merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko
lebih besar terkena kanker payudara.
4. Kanker serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat
kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok
lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
5. Kanker kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok
merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan.
Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
7. Kanker ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap
yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama
dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar
menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah.
Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA
dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu
kanker.
8. Kanker mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker
mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan
dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap
berisiko 50 kali lipat lebih besar.
9. Kanker tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk
ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan
dengan rokok.
10. Serangan jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan
jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon
monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung
memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan
darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
11. Penyakit jantung koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung
koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain
seperti diabetes melitus.
12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat
penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan
menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan
arterosklerosis.
13. Penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah
terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen
kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya
emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan
bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama
3 bulan).
14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an
tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50
persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit
arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika
seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa
rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
2.3 Cara Berhenti Merokok
Banyak cara yang bias dilakukan untuk berhenti merokok,
yang paling utama adalah niat yang sungguh-sungguh untuk tidak merokok. Tanpa
adanya niat maka akan sulit untuk benar-benar berhenti merokok. Berikut
beberapa cara untuk berhenti merokok seperti yang diungkapkan Rofingi (2012)
antara lain:
1. Niat yang sungguh-sungguh untuk
berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak
merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang
ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang
berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10
menit lagi.
7. Beri saran teman dan orang terdekat
kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit
demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau
menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah
sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya
permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih
gagal.
BAB III
PENUTUP
Rokok tidak baik bagi
kesehatan karena menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya seperti serangan
jantung dan kanker. Tapi sampai saat ini masih saja banyak orang yang merokok.
Itu sama saja dengan memasukkan racun ke dalam tubuh, bisa dikatakan menyiksa
diri sendiri. Banyak penyakit berbahaya yang disebabkan oleh rokok yang tidak
hanya membahayakan diri perokok itu sendiri tapi juga orang lain yang tidak
sengaja menghisap asap rokok tersebut yang biasa disebut perokok pasif. Bahaya
yang ditanggung perokok aktif dan pasif juga sama karena selama menghirup asap
rokok tersebut akibat yang ditanggung sama. Untuk menghindari asap rokok sebaiknya
meghindari area publik yang memungkinkan dekat dengan perokok dan buat rumah jauh
dari asap rokok, karena rumah adalah wilayah terbesar yang menyebabkan
seseorang terutama anak-anak menjadi perokok pasif.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.nabit-ist.com/pengaruh-rokok-pada-tubuh.html.
2009. “Pengaruh Rokok dalam Tubuh.” Diunduh Kamis, 1 Desember 2011.
Irwan.
2009. “Bahaya Rokok Bagi Tubuh.” http://community.gunadarma.ac.id.
Diunduh Kamis, 1 Desember 2011.
Anwar.
2011. “Kandungan Rokok.” http://bahayamerokok.net.
Diunduh Kamis, 1 Desember 2011.
http://www.detikhealth.com/read/2011/07/07/174913/1676916/763/15-penyakit-akibat-rokok.
2011. “Penyakit Akibat Rokok.” Diunduh Kamis, 1 Desember 2011.
Rofingi. 2012. “Bahaya
Rokok Bagi Kesehatan dan Cara Berhenti Merokok.” http://www.rofingi.com/2012/03/bahaya-rokok-bagi-kesehatan-dan-cara.html.
Diunduh Minggu, 27 Mei 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar